Kumpulan jurnal kimia analitik dan dasar teori tentang kromatografi lapis tipis
Kromatografi lapis tipis merupakan alat analisa yang cukup sederhana karena dapat
menentukan jumlah komponen yang ada pada suatu bahan, bahkan dapat pula
mengidentifikasi komponen-komponen tersebut. Pada dasarnya kromatograf lapis
tipis (KLT atau TLC = Thin layer
Chromatography) sangat mirip dengan kromatografi kertas, terutama pada cara
melakukannya. Perbedaan nyata terlihat pada media pemisahnya, yakni
digunakannya lapisan tipis adsorben halus yang tersangga pada papan kaca,
aluminium atau plastik sebagai pengganti kertas. Lapisan tipis adsorben ini
pada proses pemisahan berlaku sebagai fasa diam. Fasa diam KLT terbuat dari
serbukhalus dengan ukuran 5 sampai 50 m. Serbuk halus ini dapat berupa suatu
adsorben, suatu penukar ion, suatu pengayak molekul atau dapat merupakan
penyangga yang dilapisi suatu cairan. Bahan adsorben sebagai fasa diam dapat
digunakan silica gel, aluminium dan serbuk selulosa. Partikel silica gel
mengandung gugus hidroksil di permukaannya yang akan membentuk ikatan hidrogen
dengan molekul-molekul polar.
Berikut ada beberapa jurnal ilmiah tentang kromatografi lapis tipis.
1. Analisis Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dan Aktivitas Antihiperurisemia Ekstrak Rebung Schizostachyum brachycladum Kurz (Kurz) pada Mencit Putih Jantan.
Jurnal Sains Farmasi&Klinis, Vol. 3, No. 2 tahun 2017, e-ISSN : 2442-5435.
2. Kromatografi Lapis Tipis untuk penentuan kadar hesperidin dalam kulit buah jeruk. jurnal penelitian saintek, vol. 10, no. 1 tahun 2005.
Jurnal Sains Farmasi&Klinis, Vol. 3, No. 2 tahun 2017, e-ISSN : 2442-5435.
2. Kromatografi Lapis Tipis untuk penentuan kadar hesperidin dalam kulit buah jeruk. jurnal penelitian saintek, vol. 10, no. 1 tahun 2005.
3. AKTIVITAS ANTIRADIKAL BEBAS SERTA KADAR BETA KAROTEN PADA MADU
RANDU (Ceiba pentandra) DAN MADU KELENGKENG (Nephelium longata L.)
JURNAL KIMIA Vol. 4, No. 1, JANUARI 2010. ISSN 1907-9850.
4. ISOLASI DAN IDENTIFIKASI SENYAWA ISOFLAVON DARI KACANG KEDELAI (Glycine max) JURNAL KIMIA Vol. 3, No. (1), JANUARI 2009. ISSN : 1907-9850.
5. ANALISIS ZAT PEWARNA RHODAMIN B PADA KERUPUK YANG BEREDAR DI KOTA MANADO.
Jurnal Ilmiah Farmasi – UNSRAT Vol. 2 No. 03 Agustus 2013 ISSN 2302 - 2493.
6. Uji Kemurnian Dua Senyawa dari Ekstrak Metanol Kayu Batang Garcinia cylindrocarpa
JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 2, No.2, (2013) 2337-3520 (2301-928X Print)
7. UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL UMBI BAWANG RAMBUT (Allium chinense G. Don) DENGAN PENANGKAL RADIKAL DPPH (1,1-Difenil-2-Pikrilhidrazil)
Jurnal Ilmiah Sehat Bebaya Vol.1 No. 2, Mei 2017.
8. IDENTIFIKASI ASAM MEFENAMAT DALAM JAMU REMATIK YANG BEREDAR DI DISTRIK HERAM KOTA JAYAPURA, PAPUA. PHARMACY, Vol.13 No. 01 Juli 2016. ISSN 1693-3591.
9. ISOLASI DAN IDENTIFIKASI SENYAWA METABOLIT SEKUNDER DARI FRAKSI ETIL ASETAT PADA DAUN BERWARNA MERAH PUCUK MERAH (SYZYGIUM MYRTIFILIUM WALP.) Jurnal Kimia Mulawarman Volume 14 Nomor 2 Mei 2017. E-ISSN 2476-9258
Semoga bermanfaat, baca juga contoh laporan kimia analitik II tentang kromatografi lapis tipis