Laporan biologi tentang Mengamati struktur sel hewan dan tumbuhan - Kimia dan Pendidikan
News Update
Loading...

Wednesday, 1 November 2017

Laporan biologi tentang Mengamati struktur sel hewan dan tumbuhan

PERCOBAAN II

I.             Judul Praktrikum        : Mengamati struktur sel hewan dan tumbuhan
II.          Tanggal Praktikum      : 24 April 2015
III.       Tujuan Praktikum       : Untuk mengetahui, mengenal dan mengetahui  perbedaan sel hewan 
                                                   dan sel tumbuhan.
Stuktur Sel Hewan dan Tumbuhan

IV.       Dasar Teori                   :

Sel merupakan unit terkecil dari makhluk hidup, yang berarti sel mampu atau dapat tetap hidup tanpa kehadiran sel yang lain. Apabila dikatakan sel merupakan struktur terkecil yang mampu melakukan pertumbuhan dan reproduksi, mungkin aka nada orang yang mengatakan bahwa virus merupakan unit kehidupan yang lebih kecil dari sel.[1]
Dinding sel pertama kali terlihat oleh Robert Hooke pada tahun 1665ketika ia mengamati sel-sel mati pepagan pohon ek dengan mikroskop, namun diperlukan lensa hebat buatan Antoni Van Leeuwenhoek untuk memvisualisasikan sel hidup. Bayangan ketertakjuban Hooke ketika ia mengunjungi Vam Leeuwenhoek pada tahun 1674 dan terungkaplah baginya dunia mikroorganisme apa yang disebut tuan rumah sebagai animalkula yang amat kecil. Terleps dari mengamatan awal ini, sebagian besar gegrafi sel tetap tak terpetakan untuk beberapa lama. Sebagian besar strukturnya subselular, termasuk organel (organanalle), yang merupakan kompartemen terselubung membran terlalu kecil untuk resolusi deengan mikroskop cahaya.[2]
Telah dilakukan penelitian untuk menentukan struktur sel epidermis dan stomata pada beberapa tumbuhan anggota suku orchidaceae yang merupakan anggota marga arachnis, plalaenopsis dan vanilla. Epidermis merupakan lapisan sel-sel paling luar dan menutupi permukaan daun, bunga, buah, biji, batang dan akar (Woelaningsih 2001). Menurut fungsi, bentuk, ukuran dan susunan sel-sel epidermis tidaklah sama atau bebeda pada berbagai jenis tumbuhan, demikian juga dengan bentuk atau tipe stomata (Fahn 1991). Dan setiap jenis tumbuhan mempunyai struktur sel yang berbeda.[3]
Spons merupakan hewan metazoa multiseluler yang tergolong kedalam filum porifera, yang berbeda dengan metazoan lainnya. Sacara umum spons terdiri adri beberapa jenis sel yang menyusun struktur tubuh biomassanya. Sel tersebut memiliki fungsi yang berperan dalam organisasi tubuh spon. Lapisan luarnya disusun oleh sel-sel pipih yang disebut pinacocytes. Sel-sel pipih dapat membuka dan menutup dengan adanya kontraksi. [4]

V.          Alat dan Bahan                        :

a.      Alat
No
Alat
Fungsi
1
2
3
4
Mikroskop
Pipit tetes
Kaca benda
Kaca penutup
Untuk mengamati apa yang ingin diamati.
Untuk meneteskan methylenblue.
Untuk meletakkan benda yang diamati.
Untuk menutup benda yang diamati.

         b.      Bahan
No
Bahan
Fungsi
1
2
3

4

5
Sel epitel mulut
Bawanng merah
Daun Hidrilla vercilata
Methylen blue

Aquades
Untuk diamati organel selnya.
Untuk diamati organel selnya.
Untuk diamati organel selnya.

Untuk ditetesi pada benda yang ingin diamati.
Untuk ditetesi pada benda yang ingin diamati

VI.       Cara Kerja       :

1.      Sel Epitel Mulut

a.  Dibersihkan tangkai korek api atau tusuk gigi dengan alcohol 70% lalu dikorek bagian dalam pipi masing-masing.
b.  Kemudian dioleskan pada kaca benda, lalu diteteskan sedikit methyilen blue atau aquades lalu ditutup dengan kaca penutup.
c. Kemudian diamati kebawah mikroskop dengan pembesaran lemah sampai pembesaran kuat, dari setiap pengamatan digambarkan dua atau empat sel dan diberikan keterangan setiap bagian tersebut.

2.      Sel bawang merah

a.    Digunakan pingset untuk diambil selaput bagian dalam bawang merah.
b.  Diletakkan selaput tipis di atas kaca benda dan ditetesi aquades atau larutan jkj dan ditutup dengan kaca penutup.
c. Diamati di bawah mikroskop dan digambarkan dua atau tiga sel serta diberikan keterangan dari bagian sel.
d. Untuk dibandingkan dengan tumbuhan air, maka diambil satu atau dua lembar daun Hidrilla vercillata, diletakkan di atas kaca benda dan ditetesi dengan aquades kemudian ditutup dengan kaca benda.
e.   Diamati di bawah mikroskop aliran sitoplasma pada setiap sel.
f.    Digambarkan dua atau tiga sel dan diberikan keterangan.

VII.  Hasil Pengamatan        :

Gambar: Sel epitel mulut
Pembesaran : 40x10
Keterangan
1.      Nukleus
2.      Sitoplasma
3.      Membran sel
Gambar : Sel daun adam hawa (Rhoe discolar)
Pembesaran : 40x10
Keterangan

1.      Antoslanin
2.      Dinding sel
3.      Sitoplasma
4.      Nukleus

Gambar : Sel Hydrila vertillata
Pembesaran : 40x10
Keterangan
1.      Nukleus
2.      Dinding sel
3.      Sitoplasma  

VII.          Pembahasan  :
Berdasarkan hasil pengamatan diketahui bahwa sel adalah suatu ruang kecil yang dibatasi oleh membran, yang di dalamnya terdapat cairan (protoplasma), protoplasma terdiri dari plasma sel (sitoplasma) dan inti sel (nukleus). Di dalam inti sel terdapat plasma inti atau neukleoplasma. Sel merupaka satuan terkecil makhluk hidup yang dapat melaksanakan bila dilihat secara struktural, secara fungsional. Sel mempunyai fungsi untuk menjalankan fungsi kehidupan kemudian membentuk organisme.
Pada percobaan ini sel tumbuhan, bahan yang digunakan adalah daun hdryla dan daun adam hawa. Bagian yang diamati yaitu dinding sel, nukleus dan sitoplasma. Sel tumbuhan termasuk sel eukariotik, sel eukariotik adalah sel yang memiliki membrane inti, secara umum sel tumbuhan dan sel hewan memiliki struktur yang hamper sama, tetapi ada struktur yang secara eklusif dimiliki sel tumbuhan dan tidak dimiliki sel hewan yaitu dinding sel.
Dari hasil pengamatan didapatkan bahwa di dalam sel hewan terdapat membran sel, adapun bahan yang kami gunakan adalah molkusa mulut. Pada sel hewan juga terdapat membrane sel serta sitoplasma . dan pada sel hewan di dapatkan dinding sel yang mana fungsinya untuk melindungi, mempertahankan bentuk serta mencegah kehilangan air secara berlebihan dan juga terdapat nukleus (inti sel) berfungsi untuk mengendalikan aktivitas sel.

VIII. Kesimpulan       :

1.  Terdapat perbedaan antar sel hewan dan sel tumbuhan, yang mana sel tumbuhan memiliki dinding sel sedangkan sel hewan tidak memiliki.
2.  Fungsi dinding sel pada tumbuhan adalah untuk melindungi, mempertahankan bentuknya serta mencegahkehilangan air secara berlebihan.
3. Pada sel terdapat zat pigmen, yang mana pada daun hdryla terdapat pigmen hijau dan pada daun adam hawa terdapat pigmen ungu.
4. Pada sel Hidrilla vercillata yang telah diamati dengan pembesaran10x40 organ sel yang terlihat adalah dinding sel, kloroplas dan sitoplasma.
5. Sel pada hewan bisa terhimpit antara satu sel dengan sel yang lain karena disebabkan tidak adanya dinding sel pada sel hewan.



[1] Marianti, Sumadi Aditya. Biologi Sel. (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2007). h.1.
[2] Cambell, Neil A, dkk. Biologi Edisi Ke Delapan. (Jakarta: Erlangga, 2008). h.103.
[3] Rompas, Yulanda dkk..  Struktur Sel Epidermis dan Stomata Daun Beberapa tumbuhan Suku Orchidaceae.”Jurnal Biologos. (Online) Vol.1 No.1, Agustus 2011, http://ejournal.unsrat.ac.id diakses pada 23 April 2015. h.13.
[4] Iamet, Meutia samira, dkk. Morfologi Dan Biomassa Sel Spons Aaptos Aaptos Dan Petrosia Sp. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis. (Online) Vol 13 No.2, http://www.itk.fpik.ipb.ac.id diakses pada 23 April 2015. h.159.

Share with your friends

Give us your opinion

Bijaklah dalam Memberikan Komentar !

Notifikasi
Belum ada notififikasi terbaru.
Done