Koloqium Pemanfaatan Daun Sirsak Sebagai Obat Sakit Perut - Kimia dan Pendidikan
News Update
Loading...

Saturday, 6 July 2019

Koloqium Pemanfaatan Daun Sirsak Sebagai Obat Sakit Perut

PEMANFAATAN DAUN SIRSAK SEBAGAI OBAT SAKIT PERUT

Oleh Mazwan

Mazwan
Program Studi Pendidikan Kimia, UIN Ar-Raniry

ABSTRAK
            Obat sakit perut adalah obat yang digunakan untuk menghilangkan atau mengurangi rasa sakit yang dialami perut sehigga kembali ke situasi normal. Dalam hal ini obat yang digunakan adalah daun herbal yaitu daun sirsak. Menggunakan tumbuh-tumbuhan sebagai obat adalah salah satu cara untuk mengobati sakit dengan cara alamiah, telah dilakukan penelitian tentang pemanfaatan daun sirsak sebagai obat sakit perut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah daun sirsak dapat digunakan sebagai obat sakit perut. Penelitian ini dilaksanakan dikompleks dosen lorong pemuda, jln. Gle inem, Tungkop, Aceh besar. Penelitian ini dilaksanakan selama 1 hari, setelah daun sirsak di haluskan terlebih dahulu dan di saring, kemudian air daun sirsak dapat digunakan, cara penggunaannya yaitu dengan dihaluskan daun sirsak sampai airnya keluar dan dilakukan dengan cara mengoleskan cairan daun sirsak pada bagian perut yang sakit.

[Selengkapnya klik di sini, PDF]

Kata Kunci: Obat sakit Perut, Daun Sirsak ( Annona Muricata L).


BAB I
PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang Masalah

       Obat tradisional merupakan obat yang diperolah dari bahan-bahan alami yang berasal dari alam dan sistem penggunaannya berdasarkan aturan turun temurun dari genarasi ke generasi. Banyak obat-obatan tradisional yang dapat jumpai di masyarakat yang mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit sesuai dengan komposisi yang terkandung dalam bahan-bahan alami tersebut. Salah satunya adalah sirsak (Annona muricata L) yang dipercaya mampu mengobati aneka   jenis penyakit yang menurut sebagian besar masyarakat merupakan penyakit berbahaya yang mematikan. Awal tahun 1990 ditemukan semacam jamu herbal dari suku-suku (tribes) di Amazon yang dapat menyembuhkan beberapa penyakit penting seperti kanker, diabetes mellitus, hipertensi, ambeien, liver, bisulan, rematik, sakit pinggang, dan lain-lain. Setelah diteliti oleh para ahli farmasi dari AS, ternyata ramuan tesebut berasal dari pohon Graviola. Daun pohon graviola mengandung zat anti-kanker yang disebut Annonaceous Acetogenin yang dapat membunuh sel-sel kanker tanpa menggangu sel-sel sehat dalam tubuh manusia. Begitu juga beberapa penyakit yang lain. Mengingat semakin canggihnya teknologi penelitian yang bekembang saat ini. Sangat memungkinkan bagi para ahli untuk meneliti lebih lanjut obat-obat tradisional yang selama ini digunakan masyarakat untuk pengobatan. Seperti yang  diketahui hasil penelitian yang ada terus ditindak lanjuti untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Sirsak adalah tanaman yang berasal dari daratan Amerika Tengah dan bagian utara Amerika Selatan.[1] Orang-orang Spanyol kemudian membawanya ke Filiphina dan akhirnya tersebar ke seluruh pelosok nusantara. Sirsak termasuk dalam familiannanoceae dan spesies muricata, yakni famili tumbuhan yang memiliki bunga dan buah yang manis. Namun buah yang sudah masak mempunyai rasa yang lebih asam dari pada manis.[2] Masyarakat di Indonesia telah mengenal tanaman sirsak secara turun temurun sebagai tanaman obat tradisional. Masyarakat Aceh misalnya, memanfaatkan daun sirsak untuk batuk dan obat sakit perut. Etnis  Madura memanfaatkan sirsak untuk meredam diare dan sakit perut, sementara itu di Kalimantan penduduk lokal memanfaatkannya untuk mengobati demam.[3]
Masyarakat kota umumnya jika perut terasa sakit cenderung berobat kedokter tanpa mencoba dulu khasiat yang ada pada daun sirsak sehingga masyarakat perkotaan lebih memilih untuk mengonsumsi pil maupun sirup untuk mencegah rasa sakit perut. Berdasarkan hasil wawancara dengan masyrakat tungkop, kec. Darussalam kabupaten Aceh Besar, mengatakan bahwa memang di daerah tersebut apabila ada anak-anak maupun orang dewasa yang sakit perut langkah awal yang dilakukan adalah mengambil 7-10 lembar daun sirsak lalu di peras sehingga menghasilkan air dan diletakkan di perut, alhamdulillah sakit perut nya berkurang, maka sebab itu peneliti ingin meneliti tentang Pemanfaatan Daun Sirsak Sebagai Obat Sakit Perut.

B.       Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, maka rumusan masalah adalah bagaimana memanfaatkan daun sirsak sebagai obat sakit perut?

C.      Tujuan Penelitian

Penelitian ini adalah untuk memanfaatkan daun sirsak sebagai obat sakit perut.

D.      Manfaat Penelitian

1.    Manfaat Teoritis

     Hasil penelitian ini diharapkan dapat memotivasi peneliti lain untuk mengadakan penelitian yang lebih mendalam terhadap hal-hal yang belum terjangkau dalam penelitian ini baik yang berhubungan dengan daun sirsak maupun daun herbal lainnya serta evaluasi guna memperkaya khasanah ilmu pengetahuan

2.         Manfaat Praktis

a.  Bagi Mahasiswa, sebagai wahana untuk belajar memanfaatkan tumbuhan yang ada di sekitar kita sebagai obat herbal tanpa campuran zat kimia
b.   Bagi Masyarakat, sebagai alternatif yang mudah untuk mengobati sakit perut dengan bahan herbal.

E.  Definisi Operasional

a.     Pemanfaatan adalah proses, cara pembuatan suatu bahan mentah yang bisa digunakan sebagai suatu produk
b.  Daun Sirsak adalah tanaman yang berasal dari daratan Amerika Tengah dan bagian utara Amerika Selatan, daun ini biasanya di gunakan untuk bahan obat herbal
c.   Obat Sakit Perut adalah bahan  yang di gunakan untuk mengurangi bahkan menyembuhkan sakit perut
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A.  Pemanfaatan Daun Sirsak

1. Pemanfaatan

Pemanfaatan merupakan turunan dari kata “Manfaat”, Yakni suatu penghadapan yang semata-mata menujukkan kegiatan menerima. Penghadapan tersebut pada umumnya mengarah pada perolehan atau pemakaian yang hal-hal berguna baik dipergunakan secara langsung maupun tidak langsung agar daapat bermanfaat. [4]
Sedangkan menurut Badudu dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia, mengatakan bahwa:”Pemanfaatan adalah hal, cara, hasil kerja dalam memanfaatkan sesuatu yang berguna”  dan definisi lain dari manfaat dikeluarkan oleh Mc Quail, D, dan Windahl, S, yakni ”Manfaat merupakan harapan sama artinya dengan explore (penghadapan semata-mata menunjukan suatu kegiatan menerima)”. Selain itu Dennis juga mengatakan ada dua hal yang mendorong munculnya suatu pemanfaatan, yaitu :
  1. Adanya oposisi terhadap pandangan deterministis tentang efek media massa.
  2. Sedangkan yang kedua yaitu adanya keinginan untuk lepas dari debat yang berkepanjangan tentang selera media massa.
        Dan jika dikaitkan dengan masalah penelitian ini, maka pemanfaatan disini berarti menggunakan atau memakai suatu hal yang berguna yang dalam hal ini adalah menggunakan atau memakai daun sirsak sebagai obat sakit perut dalam mengobati sakit perut dengan menggunakan daun herbal. [5]

2. Daun Sirsak

Daun  sirsak  adalah  berbentuk  bulat  dan  panjang,  dengan bentuk daun menyirip dengan ujung daun meruncing, permukaan daun mengkilap, serta berwarna hijau muda  sampai  hijau tua. Terdapat banyak putik di dalam satu bunga sehingga diberi nama bunga berpistil majemuk. Sebagian bunga terdapat dalam lingkaran, dan sebagian lagi membentuk spiral atau terpencar, tersusun secara hemisiklis. Mahkota bunga yang berjumlah 6 sepalum yang terdiri dari dua lingkaran, bentuknya hampir segitiga, tebal, dan kaku, berwarna kuning keputih-putiham, dan setelah tua mekar dan lepas dari dasar bunganya. Bunga umumnya keluar dari ketiak daun, cabang, ranting, atau pohon bentuknya sempurna (hermaprodit).[6] Daun sirsak mengandung alkaloid, tanin, dan beberapa kandungan kimia lainnya   termasuk   Annonaceous   acetogenins.   Acetogenins   merupakan senyawa  yang  memiliki  potensi  sitotoksik.  Senyawa  sitotoksik  adalah senyawa yang dapat bersifat toksik untuk menghambat dan menghentikan pertumbuhan sel kanker.


Gambar 2.1 Daun Sirsak
Banyak pendapat yang mengatakan asal usul dari sirsak, Ada yang menyebutkan sirsak berasal dari Argentina, Meksiko, Ekuador, Peru, yang jelas tanaman sirsak bukan berasal dari negara indonesia hanya saja tanaman ini dibawakan oleh bangsa luar ke indonesia. Nama sirsak pun bervariasi di Jawa dikenal dengan nama nangka landa, di Aceh dikenal dengan nama drien landa, zuurzak (Belanda), Soursop (Inggris). Sirsak, nangka belanda, atau durian belanda (Annona muricata) adalah tumbuhan berguna yang berasal dari KaribiaAmerika Tengah dan Amerika Selatan. Di berbagai daerah Indonesia dikenal sebagai nangka sebrang, nangka landa (Jawa), nangka walanda, sirsak (Sunda), nangka buris (Madura), srikaya jawa (Bali), boh lôna (Aceh), durio ulondro (Nias), durian betawi (Minangkabau), serta jambu landa(di Lampung). Penyebutan "belanda" dan variasinya menunjukkan bahwa sirsak (dari bahasa Belanda: zuurzak, berarti "kantung asam") didatangkan oleh pemerintah kolonial Hindia-Belanda ke Nusantara, yaitu pada abad ke-19, meskipun bukan berasal dari Eropa. Tanaman ini ditanam secara komersial untuk diambil daging buahnya. Tumbuhan ini dapat tumbuh di sembarang tempat, paling baik ditanam di daerah yang cukup berair. Nama sirsak sendiri berasal dari bahasa Belanda Zuurzak yang berarti kantung yang asam.Tanaman ini ditanam secara komersial atau sambilan untuk diambil buahnya. Pohon sirsak bisa mencapai tinggi 9 meter. Di Indonesia sirsak dapat tumbuh dengan baik pada ketinggian 1000 m dari permukaan laut. Buah sirsak bukan buah sejati, yang ukurannya cukup besar hingga 20-30cm dengan berat mencapai 2,5 kg. Yang dinamakan "buah" sebenarnya adalah kumpulan buah-buah (buah agregat) dengan biji tunggal yang saling berhimpitan dan kehilangan batas antar buah. Daging buah sirsak berwarna putih dan memiliki biji berwarna hitam. Buah ini sering digunakan untuk bahan baku jus minuman serta es krim. Buah sirsak mengandung banyak karbohidrat, terutama fruktosa. Kandungan gizi lainnya adalah vitamin Cvitamin B1 dan vitamin B2 yang cukup banyak. Bijinya beracun, dan dapat digunakan sebagai insektisida alami, sebagaimana bijisrikaya.
Pohon 3-8 m, bercabang dekat tanah, ranting silindris, daun memanjang, ujung dn pangkal meruncing, tepi transparan, sempit, permukaan atas hijau tua mengkilat, permukaan bawah hijau agak kusam, tulang daun berbulu.[7]

Berikut merupakan taksonomi dari tumbuhan sirsak:
Kingdom          : Plantae
Divisio             : Spermatophyta
Subdivisio        : Angiospermae
Klas                 : Magnoliopsida
Subklas            : Magnoliidae
Ordo                : Magnoliales
Famili              : Annonaceae
Genus              : Annona
Spesies            : Annona muricata L

B.  Kandungan Zat Aktif Daun Sirsak

            Seperti jenis daun herbal lainnya, daun sirsak memiliki zat aktif yang biasa digunakan untik pengobatan berbagai penyakit. Beberapa zat aktif yang ada pada daun sirsak diantaranya:
1. Acetogenin. Zat ini diketahui 10 ribu kali kuat dalam membunuh sel-sel kanker dibanding adriamycin, zat aktif yang biasa dipakai dalam kemoterapi. Hebatnya lagi zat ini hanya menyerang sel yang pertumbuhannya tidak normal (sel kanker) tidak sepeti obat yang dipakai dalam kemoterapi.
2. Steroid/triterpenoid. Dalam dunia medis zat ini biasa digunakan untuk membuat obat-obatan kontrasepsi, anabolik dan antiinflamasi.
3.Flavanoida. Fungsi flavanoid ialah untuk pengatur tumbuh, pengatur fotosintesis, kerja antimikroba dan antivirus. Dalam pertanian sering digunakan untuk bionsektisida pengusir serangga.
4. Glikosida Antrakuinon. Merupakan salah satu jenis kuinon alam yang biasa digunakan sebagai pencahar.
5. Terdapat juga sejumlah zat penting yang berperan sebagai obat dan berguna sebagai kekebalan tubuh seperti annocatacin, muricapentocin, annocatalin, annomuricin, annohexocin, anomurine, anonol dan gentisic acid.[8]

C.  Manfaat Daun Sirsak

1.    Perasan Daun Sirsak

Perasaan daun dipercaya dapat menyebuhkan sakit perut, baik itu pada balita, anak-anak hingga orang dewasa. Caranya adalah mencuci beberapa daun sirsak kemudian mulai memeras hingga keluar airnya kemudian diletakkan diperut yang sakit.

2.        Rebusan Daun Sirsak

Air rebusan daun sirsak dipercaya bisa digunakan untuk pengobatan kanker. Caranya adalah dengan merebus daun 10 lembar dalam 3 gelas air. Perebusan dilakukan hingga air tinggal satu gelas. Kemudian daun dipisahkan dari air rebusan dengan disaring. Rebusan daun diberikan pada penderita sebanyak 2 kali sehari. Setelah minum rebusan daun sirsak si penderita akan merasa panas, seperti efek kemoterapi.

3.         Teh Daun Sirsak

Di industri herbal, daun sirsak disajikan dalam bentuk teh. Biasanya dikemas dalam kantong-kantong kecil untuk ukuran satu gelas, seperti kantong teh pada umumnya. Khsiat teh daun sirsak dipercaya bisa menyembuhkan kanker, menurunkan kolestrol, tekanan darah tinggi dan penyakit gondok. Selain untuk pengobatan, teh dun sirsak juga bisa dikonsumsi sebagai suplemen untuk menjaga kebugaran.

4.         Kapsul Daun Sirsak

Selain dalam bentuk teh, daun sirsak biasa diekstrat (diambil sarinya) dan dibuat menjadi kapsul. Dalam setiap kapsul mengandung senyawa anopentosin, acetoginin, murikatosin, murikapentosin dan anomurisin. Zat-zat tersebut dipercaya dapat menyebuhkan 12 macam sel kanker diantaranya kanker payudara, servik, miom, kista dan juga kanker paru-paru dan kanker usus besar.[9]
            Manfaat daun sirsak ternyata 10.000 kali lebih kuat kandungan dan kemampuannya dari kemoterapi dalam mengobati kanker. Ini berdasarkan dari penelitian yang telah dilakukan, pada masyarakat kuno daun sirsak sudah diketahui manfaatnya dan banyak digunakan untuk mengobati penyakit. Sekitar tahun 1965, berbagai studi para ilmuwan membuktikan ekstrak daun sirsak memiliki khasiat yang lebih baik dari kemoterapi, bahkan ekstrak tersebut bisa memperlambat pertumbuhan kanker. Pada tahun 1976National Cancer Institute telah melakukan penelitian ilmiah dan hasilnya menyatakan batang dan daun sirsak efektif menyerang dan menghancurkan sel-sel kanker. Ini karena kandungannya yang sangat tinggi senyawa proaktif bagi tubuh, ini jarang ditemukan pada buah lainnya. Negeri Ginseng Korea juga tak kalah dalam masalah penelitian, setelah melakukan penelitian mereka menemukan bahwa ada satu senyawa kimia yang berperan selektif membunuh sel kanker usus besar serta 10.000 kali lebih berpotensi sebagai obat kemoterapi yang ditemukan dalam sirsak. Namun dibalik khasiatnya itu ternyata senyawa ini selektif memilih sel target kanker sehingga tidak merusak sel-sel yang sehat.[10]
            Manfaat daun sirsak telah diteliti juga baru-baru ini dalam sebuah studi, bahwa daun pohon sirsak sangat efektif untuk kanker prostat, pankreas dan paru-paru. Hasil penelitian ini ternyata sudah disimpan selama bertahun-tahun sejak zaman dulu, tapi banyak orang yang tidak mengetahuinya, entah karena faktor apa. Bahkan berdasarkan 20 tes laboratorium tentang manfaat daun sirsak yang dilakukan sejak tahun 1970 menunjukkan hasil yang luar biasa, daun sirsak memiliki khasiat yang sangat baik, sperti: Menyerang sel-sel kanker secara efektif karena tidak membahayakan sel yang sehat, serta tidak menyebabkan rasa mual ekstrim, kehilangan berat badan dan rambut rontok. Daun sirsak memiliki target yang efektif dan bisa membunuh sel-sel ganas bagi 12 jenis kanker, termasuk kanker usus besarpayudaraprostatparu-paru dan kanker pankreas. Mampu meningkatkan energi di dalam tubuh, Menambah stamina dan fitness. Membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menghindari infeksi yang mematikan, Mampu mencegah radikal bebas, dan masih banyak lagi khasiat lainnya.Selain daun, buah sirsak juga sangat bermanfaat bagi kesehatan diantara nya:
            Jika anda belum mengetahui manfaat dari kandungan buah dan daun Sirsak semoga pada pembahasan singkat mengetahui apa saja manfaat daun sirsak dan buah sirsak pada kali ini dapat memberikan sebuah berita yg bermanfaat untuk kita semua. Apalagi jaman sekarang ini segala macam solusi kesehatan orang banyak menjatuhkan pilihan pada jenis herbal alias bahan-bahan yang alami dari alam.
            Beberapa khasiat daun sirsak yang harus kita Ketahui:
1. Untuk Pengobatan Penyakit Kanker: 10 lembar daun sirsak yg tua direbus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas, minum 2 kali per hari selama 2 minggu. Daun sirsak ini informasinya mempunyai sifat seperti kemoterapi, bahkan lebih hebat lagi karena daun sirsak hanya membunuh sel sel yang tumbuh abnormal dan membiarkan sel sel yang tumbuh normal.
2. Mengobati Sakit Pinggang: Ambil 20 lembar daun sirsak, lalu direbus dengan 5 gelas air hingga mendidih dan tinggal3 gelas, diminum setelah dingin 1 kali sehari 3/4 gelas.
3. Pengobatan Bayi Mencret: Ambil Buah sirsak yang telah masak dan selanjutnya buah sirsak tersebut diperas dan disaring untuk diambil airnya saja, Berikan dengan cara meminumkan pada bayi yang mencret sebanyak 3-4 sendok makan hingga sembuh penyakitnya.
4. Obat Ambeien: Ambil buah sirsak yang sudah masak. Lalu peras untuk diambil airnya sebanyak 1 gelas dan diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.
5. Mengobati Bisul: Ambil daun sirsak yang masih muda sebanyak 5 sampai 10 helai lalu tempelkan di tempat yang terkena bisul hinggal bisul mengering.
6. Obat Anyang-anyangen: Siapkan buah sirsak setengah masak dan gula pasir secukupnya. Lalu buah sirsak tersebut dikupas dan direbus dengan gula tadi bersama-sama dengan campuran air sebanyak 2 gelas, setelah itu disaring dan diminum rutin.
7. Sakit Pada Kandung Air Seni: Ambil buah sirsak setengah masak, gula pasir dan garam dapur secukupnya. Semua bahan tadi dimasak seperti membuat kolak. Dimakan biasa dan terus dilakukan secara rutin setiap hari selama kurang lebih 1 minggu berturut-turut.
8. Mengobati Penyakit Liver: Puasa untuk memakan makanan lain, hanya minum juice buah sirsak selama 1 minggu penuh.
9. Ampuh untuk Eksim dan Rematik: Tumbuk beberapa helai daun sirsak sampai halus dan tempelkan di bagian yang sakit hingga tidak terasa sakit lagi, biasanya harus dilakukan hingga beberapa hari.
10. Manfaat Bunga Sirsak: Bunga sirsak juga dapat digunakan untuk menyembuhkan penyakit katarak namun bagaimana cara penggunaannya penulis belum mengetahui secara pasti. Nanti jika saya sudah dapatkan infonya akan penulis tuliskan di sini…
Itulah beberapa manfaat buah sirsak yang bisa kita ambil dari mengkonsumsi buah yang mempunyai daging yang lunak ini. Tapi bagi anda yang mempunyai bibit penyakit malaria harus sedikit berhati-hati mengkonsumsi buah sirsak, Karena rasanya yang asam dapat membangkitkan penyakit malaria yang ada di tubuh anda.[11]
            Menurut Lina Mardiana, seorang herbalis asal Yogyakarta meresepkan buah dan daun sirsak sejak 1980-an untuk beberapa penyakit. Lina meresepkan sirsak terutama pada daun sirsak sebagai pengganti kemoterapi, ada beberapa pasien penderita kanker tidak mampu menahan sakitnya kemoterapi dan efek samping dari pengobatan dengan kemoterapi, lalu lina menyarankan untuk menggunakan daun sirsak sebagai pengobatan alami untuk membunuh dan membasmi kanker tanpa takut efek samping negatif yang akan timbul seperti kemoterapi.
            Selain itu lina memberikan resep daun sirsak untuk pengobatan penyakit lainnya, seperti : obat untuk peradangan usus, tenggorokan, gangguan pencernaan dan ambeien. LIna juga mengungkapkan bahwa khasiat daun dan buah sirsak itu untuk mengeliminasi radikal bebas, mengeringkan sel kanker dan terutama untuk meningkatkan stamina tubuh pasien agar tidak mudah lemah.
            Berdasarkan penelitian dan bukti empiris pada beberapa pasien kanker, daun sirsak berkhasiat sebagai pengganti kemoterapi. Dosis daun srsak yang diresepkan adalah 7, 10, 15, 17, 21, atau 31 lembar daun sirsak tergantung pada staidum kanker dan kondisi pasien.
            Contoh jika seseorang yang menderita kanker, namun dalam keadaan kondisi yang lemah, dan membuat ramuan dari daun sirsak sebanyak 15 lembar dan memberi efek negatif seperti sesak napas, makan dosis diturunkan menjadi 7-10 lembar untuk menghasilkan rebusan air daun sirsak.[12]

D.  Obat Sakit Perut

             Sakit perut adalah rasa sakit yang muncul di antara bagian dada dan panggul. Penderita sakit perut bisa merasakan sensasi kram, pegal, dan tertusuk di area perut. Hampir semua orang pernah mengalami sakit perut. Sebagian besar tidak memiliki penyebab yang serius, tapi ada beberapa sakit perut yang enjadi gejala dari penyakit lain yang lebih serius dan berbahaya. Kita harus bisa mengenali gejala yang muncul pada sakit perut untuk mengetahui penyebabnya sehingga bisa diobati dengan cepat dan tepat. Sakit perut bisa disebabkan oleh bebarapa faktor. Berikut adalah beberapa penyebab sakit perut berdasarkan kondisi menyertainya:

     1.      Sakit perut karena diare

            Diare merupakan salah satu kondisi yang paling umum terjadi dikalangan masyarakat indonesia, terutama pada anak-anak. Kram perut yang sering muncul disertai dengan diare kemungkinan menandakansuatu kondisi yang disebut dengan gastroenteritis. Gastoenteritis adalah peradangan pada lambung dan juga usus yang disebabkan oleh virus atau bakteri. Orang yang menderita gastoenteritis biasanya mengalami diare dan juga muntah-muntah.

2.      Kram perut karena masuk angin

Angin adalah hail dari proses biologis pencernaan makanan dan minuman. Gejala yang akan dialami ketika orang masuk angi adalah bersendawa, kembung, dan perut merasa penuh. Beberapa makanan menyababkan masuk angin adalah bawang bombai, kol dan minuman bersoda. Makanan berserat tinggi juga bisa meningkatkan jumlah angin yang diproduksi. Masuk angin inilah yang menyababkan kram perut dan juga lambung.

     3.   Sakit perut secara mendadak dan parah

Meski hampir semua sakit perut bisa sembuh dengan sendiri atau kram perut akan sembuh dengan sendirinya tapi sakit perut sangat menyiksa, kondisi ini perlu penanganan yang tepat.
Berikut ini adalah beberapa penyakit yang bisa menyebabkan sakit perut yang mendadak bersifat berat atau serius:

a.  Radang usus buntu, radang yang terjadi pada kantong ini yang menyababkan rasa sakit pada bagian kana bawah perut.
b. Batu ginjal, Batu dalam bentuk kristal kecil yang terbuat dari zat mineral di dalam urin.
c. Tukak peptik adalah luka pada dinding perut atau usus halus. Luka in terbentuk dari erosi lapisan dinding yang terjadi perlahan-lahan. Seiring waktu, tukak yang dibiarkan akan menyebabkan pendarahan.
d.  Divertikulitis adalah peradangan pada divertikulum atau kantong-kantong kecil pada dinding usus besar. Gejala ini bisa menyababkan sakit perut, demam, kambung, diare, dan mual.
e. Batu empedu, batu yang terdapat di kantung empedu ini terbentuk dari kolestrol dan juga pigmen didalam empedu.
  Sakit perut kambuhan atau kronis, sakit perut yang terjadi secara kambuhan atau pun kronis (dalam waktu yang lama) perlu diperiksa ke dokter agar penyebab dasarnya bisa diketahui. Beberapa penyebab sakit perut kambuhan atau kronis pada orang dewasa meliputi konstipasi, menstruasi, infeksi saluran kemih, dan sakit maag. Sedangkan penyebab yang lebih jarang adalah:
a. Penyakit Crohn, penyakit ini merupakan kondisi jangka panjang yang menyebabkan peradangan pada dinging sistem pencernaan.
b. Sindrom iritasi usus merupakan kondisi umum yang terjadi saat otot dalam dinding usus menjadi kejang sehingga mengencang.
Gejala sakit perut pada dasarnya sebuah gejala dari penyakit lain, gejala yang sering dialami pada umumnya adalah:
1)      Muntah-muntah selama beberapa hari
2)      Serangan demam
3)      Tidak bisa buang air besar
4)      Buang air kecil terasa sakit atau terlalu sering
5)      Rasa sakit berasal dari cedera pada perut
6)      Perut terasa sakit jika disentuh
            Pengobatan terhadap sakit perut ini berbeda-beda, tergantung pada jenis penyakit yang menjadi penyebabnya. Obat sakit perut merupakan obat yang digunakan untuk menghilangkan atau mengurangi rasa sakit yang dialami perut sehigga kembali ke situasi normal. Dalam hal ini obat yang digunakan adalah daun herbal yaitu daun sirsak, daun ini biasanya digunakan oleh orang-orang di pedesaan dalam mengobati sakit perut, hal ini seperti yang dilakukan oleh salah satu warga tungkop yang menggunakan daun sirsak sebagai alternatif pertama untuk mengobati sakit perut pada anaknya. Perut melilit, nyeri dan sakit bertubi-tubi dapat terjadi pada siapa saja wanita, pria bahkan anak-anak sekalipun. Penyebab dari sakitar perut melilit ini bermacam-macam tergantung pada siapa yang mengidapnya. Jika terjadi pada anak-anak biasanya karena anak-anak yang tidak menjaga pola makan dan jajan sembarangan ketika di sekolah, dan jika terjadi pada orang dewasa baik pria maupun wanita biasanya karena terganggunya organ pencernaan seperti sakit maag, masuk angin, diare, bahkan lainnya seperti adanya batu ginjal hingga peradangan pada usus. Penyebab lainnya yang dapat memicu sakit perut melilit adalah makan terlalu banyak dan cepat hingga stress.
            Siapapun pasti akan setuju kalau sakit perut bahkan hingga sapai melilit akan mengganggu aktifitas dan mengganggu konsentrasi. Bagaimana tidak, sakit perut menyerang semua saraf tubuh seolah menjadi tegang dan tertarik pada satu bagian, yaitu perut yang melilit kesakitan. Dalam beberapa kondisi kita bahakan tidak mengetahui kemana arah sakitnya.
            Gejala sakit perut sulit dibedakan, apakah merasakan mulas karena ingin buang air besar, masuk angin, salah makan atau bahkan mungkin karena adanya bibit penyakit yang dibawa bakteri serta virus yang masuk dan kemudian tertahan dalam perut untuk jangka waktu yang lama. Maka dari itu sebaiknya anda mengenali apa yang menjadi penyebab sakit perut melilit yang terjadi pada anda. Dan alangkah baiknya jika anda melalukan tindakan pencegahan sedini mungkin seperti menjaga pola makan dan tidur, menhindari makan-makanan yang berlebihan dan usahakan memakan-makanan yang sehat dengan kandungan gizi yang seimbang dan hindari stress yang berlebihan dengan melakukan kegiatan positif seperti rekreasi dengan keluarga maupun teman dekat.
            Untuk anda yang sering mengalami sakit perut hingga melilit, jangan khawatir, kini telah tersedia obat herbal yang membantu mengatasi sakit perut melilit anda secara alami, aman serta tanpa menimbulkan efek samping. Obat herbal yang kami maksud ini adalah daun sirsak.
Gambar 2.2 penderita sakit perut


BAB III
APLIKASI TEORI

A.   Lokasi dan Jadwal Pelaksanaan

       Penelitian dilakukan di rumah, jalan Glee inem, Lorong pemuda kompleks meuligoe, Tungkop, Aceh Besar pada hari kamis Tgl. 14 Desember 2017

B.   Subjek Penelitian

            Subjek pada penelitian ini adalah daun sirsak. Subjek yang di ambil adalah daun sirsak di jln. Glee Inem, Lorong Pemuda, Tungkop, Aceh besar. pengambilan sampel pada hari Kamis Tgl 14 Desember 2017

C.   Alat dan Bahan

1.    Alat
     Adapun alat-alat yang digunakan adalah: mangkuk/baskom, saringan.
2.    Bahan
            Bahan-bahan yang digunakan adalah daun sirsak dan air secukupnya.

D.  Prosedur Kerja

Langkah-langkah kerja yang perlu diperhatikan dalam penelitian ini adalah:
1.              Diambil beberapa daun sirsak lalu dibersihkan
2.              Kemudian di haluskan dengan tangan sampai menghasilkan air
3.              Kemudian disaring agar air nya terpisah dengan daun yang dihaluskan
4.              Kemudian air daun sirsak siap dioles diperut yang sakit
BAB IV
HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN

A.  Hasil Percobaan

            Daun sirsak yang dihaluskan denga tangan lalu menghasilkan air yang telah bercampur dengan daun sirsak yang ternyata di dalam daun sirsak mengandung senyawa Acetogenin, Adriamycin dan antioksidan.[13] Salah satu senyawa yang dapat menyembuhkan di dalam dun sirsak adalah antioksidan karena didalam nya terkandung senyawa polifenol, saponin, dan bioflavonoid. Antioksidan disini berguna sebagai pelindung tubuh dari bahaya radikal bebas dan bahaya penyakit yang mengintai tubuh setiap hari nya termasuk dalam mencegah sakit yang terjadi di perut.
            Gambar 4.1 hasil penyaringan daun sirsak yang siap digunakan untuk obat sakit perut

B.  Pembahasan

       Dari hasil percobaan yang telah dilakukan yaitu pemanfaatan daun sirsak sebagai obat sakit perut. Cara untuk melakukannya cukup mudah dan sangat sederhana bahkan bisa dilakukan oleh siapa saja. Cara untuk melakukannya hanya membutuhkan waktu yang singkat, bahkan tidak perlu menggunakan biaya. Alat dan bahan yang digunakan bisa dijangkau dan didapatkan disekitaran lingkungan kita bahkan sudah tersedia dirumah tinggal memanfaatkan saja. Adapun alat yang digunakan adalah mangkuk/baskom, pisau dan penyaring. Sedangkan bahan yang digunakan adalah daun sirsak dan air (untuk mencuci daun sirsak).
            Adapun cara kerja yang dilakukan pada proses pembuatan daun sirsak yaitu mula-mula disiapkan alat dan bahan. Kemudian diambil beberapa daun sirsak lalu dibersihkan agar daun sirsak terbebas dari debu. Kemudian di haluskan menggunakan tangan hingga menghasilkan air yang di hasilkan oleh daun sirsak. Air dari daun sirsak yang telah dihaluskan berwarna hijau sama seperti daunnya,  setelah itu air dimasukkan kedalam mangkuk. Kemudian disaring agar airnya terpisahkan dengan ekstrat daunnya, setelah itu air dari daun sirsak yang telah dihaluskankan siap digunakan pada bagian perut yang sakit. Hasilnya saat di oleskan pada bagian perut yang sakit, beberapa menit kemudian rasa sakit di perut salah satu warga tungkop berkurang setelah di oleskan air dari daun sirsak yang telah di haluskan tersebut. Nah, dengan sembuhnya sakit perut terhadap salah satu warga tungkop menandakan bahwa daun sirsak bisa digunakan sebagai obat sakit perut secara herbal.

Gambar 4.2 pengolesan daun sirsak pada penderita sakit perut
BAB V
PENUTUP

A.      Kesimpulan

   Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat simpulkan bahwa:
1. Daun sirsak dapat digunakam sebagai alternatif untuk mengobati sakit perut yang efektif, ekonomis dan juga dapat mengurangi pemakaian obat konvensional yang tidak baik buat kesehatan.
2.   Walapun proses pembuatan daun sirsak sebagai obat sakit perut tergolong lama dibandingkan pil yang langsung diminum tetapi penggunakan daun sirsak ini tidak menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan manusia dan keselamatan lingkungan

B.       Saran

Penulis menyarankan kepada pembaca koloqium ini, supaya:
1.   Dapat membuat sendiri daun sirsak sebagai obat sakit perut
2. Bagi masyarakat umum, memanfaatkan daun sirsak pastinya lebih mudah dengan cara yang penulis lakukan. Sehingga penulis menyarankan untuk memulai memanfaatkan daun sirsak tersebut mulai dari sekarang, tidak hanya daun sirsak saja, tetapi tumbuhan yang lain yang bisa dijadikan sebagai obat.
3. Dengan adanya penelitian ini, semoga masyarakat dan pemerintah bisa semakin terdorong untuk menjaga lingkungan salah satunya dengan menggunakan bahan-bahan yang alami di segala hal.
4.  Diharapkan agar generasi muda kedepan tidak terlalu manja dengan obat-obatan yang di jual di apotik apabila sakit, alangkah baik nya gunakan saja obat herbal yang khasiatnya jauh lebih baik dibandingkan dengan obat yang dijual diluar

DAFTAR PUSTAKA

Agrina. (2011). Sirsak Dahsyat Lawan Kanker, http://www. Agrina-online.
Kurniasih, Nunung. (2015). Potensi Daun Sirsak Sebagai Antioksidan, E-jurnal Farmasi       politeknik Kesehatan Bandung, Issn: 1979-8911, Vol. 9, No. 1.
Suranto. (2011). Dahsyatnya Sirsak Tumpas Penyakit, Jakarta: Pustaka Bunda.
            Suranto, Adji. (2011). Tanaman Sirsak, Jakarta: Pustaka Bunda
Wijaksono, Adi. (2011). Manfaat Daun Herbal Sebagai Obat, Yogyakarta: Insan Madani.
www. (Definisi-Pengertian.com> home> Komunikasi).



                [1] Suranto, Dahsyatnya Sirsak Tumpas Penyakit, (Jakarta: Pustaka Bunda, 2011), h. 5

                [2] Agrina, Sirsak Dahsyat Lawan Kanker, http://www. Agrina-online. Diakses pada tgl 19
oktober 2017

                [3] Adi wijaksono, Manfaat Daun Herbal Sebagai Obat , (yogyakarta: insan madani, 2011), h. 18-19
                [4] www. (Definisi-Pengertian.com> home> Komunikasi). Diakses tgl 12 November 2017
                [5] Annona muricata information from NPGS/GRIN". www.ars-grin.gov. Diakses tanggal 14 November 2017

                [6] Sirsak & Srikaya. p. 18. ISBN 979-4899-03-8. id: qNb_oZ3248wC
                 [7] Adji Suranto. Tanaman Sirsak. (Jakarta: Pustaka Bunda, 2011), h. 4
          [8] Agrina (2011). Sirsak Dahsyat Lawan Kanker. From http://www. Agrina-online.com Diakses tgl 11 Desember 2017
                [9] http://alamtani.com/daun-sirsak. Diakses tgl 12 Desember 2017

                [10] http://www.merdeka.com/sehat/5-khasiat-menakjubkan-dari-buah-sirsak/air.html
                [11] http://www.mentari.biz/manfaat-daun-dan-buah-sirsak-untuk-kesehatan.html
                [12]  http://www.herb4myhealth.com
                [13] Nunung Kurniasih, Potensi Daun Sirsak Sebagai Antioksidan, E-jurnal Farmasi Politeknik Kesehatan Bandung, Issn: 1979-8911, Vol. 9, No. 1, Juni 2015, h.162.

Share with your friends

Give us your opinion

Bijaklah dalam Memberikan Komentar !

Notifikasi
Belum ada notififikasi terbaru.
Done