Bab 2 Pemanfaatan buah kawista sebagai bahan dasar pembuatan sirup - Kimia dan Pendidikan
News Update
Loading...

Tuesday, 19 December 2017

Bab 2 Pemanfaatan buah kawista sebagai bahan dasar pembuatan sirup

BAB II

KAJIAN TEORITIK

A.      Sirup

Tumbuhan kawista
Sirup merupakan salah satu produk olahan cair yang dikonsumsi sebagian besar orang sebagai minuman pelepas dahaga. Sirup adalah sediaan pekat dalam air dari gula atau pengganti gula dengan atau tanpa bahan tambahan, bahan pewangi, dan zat aktif sebagai obat. Sirup adalah larutan oral yang mengandung sukrosa atau gula lain dalam kadar tinggi. Sirup mengandung sukrosa biasanya antara 64-66%. Sirup dapat dibuat dari bahan dasar buah, daun, biji, akar dan bagian lain dari tumbuhan. Sirup dapat dijadikan sebagai minuman pelepas dahaga sekaligus sebagai obat dengan bahan herbal yang dapat mencegah dan mengobati penyakit.2

B.       Tanaman Kawista

Tanaman kawista adalah tanaman buah yang termasuk dalam famili Rutaceae yang berasal dari India Selatan, kemudian menyebar ke Asia Tenggara termasuk Indonesia. Tanaman kawista mempunyai banyak manfaat yaitu sebagai bahan baku minuman dan makanan, obat-obatan, tanaman konservasi, batang bawah tanaman jeruk, serta bahan bangunan. Buah kawista selain sebagai minuman penyegar (jus atau sirup). Di negara asalnya kawista juga dimanfaatkan sebagai bahan obat tradisional bersama dengan bagian-bagian tanaman lainnya. Daging buah kawista rasanya manis agak asam dan beraroma khas.
Tanaman kawista relatif tahan terhadap iklim kering, tanah salin dan serangan penyakit, tumbuh baik di daerah pantai atau tanah berpasir. Tanaman kawista umumnya ditanam di pekarangan tanpa pemeliharaan, dengan hasil cukup tinggi. berumur 13 sampai 20 tahun  dapat menghasilkan 5000 hingga 6000 buah, umur 70 sampai 75 tahun masih dapat menghasilkan 700 hingga 1000 buah.
Tingkat kemasakan  buah kawista berkisar 7-8 bulan. Berbeda dengan buah umumnya, kemasakan buah kawista tidak diikuti dengan perubahan warna kulit yang secara visual dapaat dibedakan. Buah awalnya berwarna hijau kemudian berubah menjadi putih keabu-abuan tanpa perubahan warna lagi sampai buah masak jatuh, sehingga kemasakan buah tidak dapat diidentifikasi berdasarkan perubahan warna kulit buah.3

Gambar 2.1. Tumbuhan kawista[3]

C.      Taksonomi Tumbuhan Kawista

Dalam taksonomi tumbuhan, kedudukan tanaman kawista dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
Kingdom              :  Plantae
Divisio                  :  Spermatophyta
Subdivisio            :  Angiospermae
Kelas                    :  Magnoliopsida
Subklas                 :  Rosidae
Ordo                     :  Sapindales
amili                     :  Rutaceae
Spesies                 :  Feronia limonia (L.) Swing.F. elephanium Corr., Schinus
limonia L., Limonia acidissima L.
Nama lain            :   Apel gajah, kawis (jawa), kinea (Jawa), maja (Sunda), kabista (Madura), karabista (Madura), Indian wood apple (Inggris)4

D.      Morfologi Tumbuhan Kawista

1.        Akar 

Tanaman kawista merupakan tumbuhan yang memiliki akar berukuran besar. Akar yang dimiliki oleh tumbuhan kawista ini berupa akar tunggang.
                                Gambar 2.2. Akar tumbuhan kawista

2.        Batang

Tanaman kawista Memiliki batangnya relatif kecil dan bisa mencapai tinggi hingga 12 meter dengan cabang dan ranting yang ramping, serta memiliki kebiasaan meluruhkan daunnya. Batang yang dimiliki oleh tanaman kawista sedikit berliku (zigzag)dan batangnya berkayu.
                                        Gambar 2.3. Batang tumbuhan kawista

3.        Daun

Daun tanaman kawista berwarna hijau. Daunnya majemuk berukuran panjang sampai 12 cm, bersirip ganjil dengan rakis dan tangkainya yang bersayap sempit; anak daunnya berhadapan, 2-3 pasang, anak daun ujung berbentuk bundar telur sungsang, panjangnya sampai 4 cm, memiliki kelenjar minyak, dan jika daun diremas mengeluarkan sedikit aroma.
                                          Gambar 2.4. Daun tumbuhan kawista

4.        Bunga

Bunga Kawista biasanya bergerombol dengan warna putih atau hijau dan kemerahan. Bunga keluar dari sela-sela daun atau terletak di ujung ranting. Bunga jantan dan bunga sempurnanya berbilangan lima, berwarna putih, hijau atau lembayung-kemerahan.
                                 Gambar 2.5. Bunga tumbuhan kawista

5.        Biji

Biji dari buah kawista inimemiliki ukuran panjang 5-6 mm, berbulu, berkeping biji tebal dan berwarna hijau; perkecambahannya epigeal.

              
    Gambar 2.6. Biji buah kawista

6.        Buah 

Buahnya bertipe buah buni, berkulit keras, berdiameter sampai 10 cm; permukaan kulitnya bersisik, terlepas-lepas, berwarna keputih-putihan; daging buahnya yang harum itu berisi banyak biji yang berlendir. Buah Kawista yang telah cukup masak akan jatuh dengan sendirinya. Karena kulit buahnya yang keras, meskipun jatuh buah ini tidak akan rusak.5


  Gambar 2.7. Buah kawista

E.       Kandungan Kimia pada Buah Kawista

Kawista merupakan buah yang mengandung banyak gizi. Menurut informasi teknologi pangan, setiap 100g bagian daging buah yang dapat dimakan mengandung:  74air,  8g  protein,  1,5g  lemak,  7,5g karbohidrat,  dan  5g  abu. Dalam 100g bagian biji yang dapat dimakan terkandung: 4g air, 26g protein, 27g lemak, 35g karbohidrat, dan 5g abu. Daging buah yang kering mengandung 15% asam sitrat dan sejumlah kecil asam-asam kalium, kalsium, dan besi. Kulit buah kawista berteksur keras, berserat dan berbentuk bulat. Dengan Potensi ini buah kawista dapat diolah menjadi berbagai olahan makanan seperti dodol, sirup, selai dan lain sebagainya.6

F.       Manfaat Buah Kawista

Buah Kawista memiliki beberapa manfaat yang baik bagi kesehatan diantaranya yaitu:

1.        Dapat Menambah Energi

Buah kawista ini mempunyai kandungan yang begitu melimpah dan menjadikan buah ini sebagai salah satu buah penambah energi. Buah kawista juga banyak sekali dikonsumsi serta diolah menjadi bahan tonikum yakni dapat mengembalikan energi yang keluar sesudah melakukan kerja berat, olahraga, lembur, maupun pekerjaan lainnya.

2.        Dapat Memperkuat Daya Tahan Tubuh

Buah kawista juga memiliki kandungan antioksidan dan vitamin C sehingga mampu mencegah radikal bebas serta dapat memperkuat daya tahan tubuh. Selain dapat menikmati rasa manis yang legit, dan lezatnya buah kawista ini, buah kawista juga memiiki manfaat dan khasiat bagi kesehatan tubuh.

3.        Mengatasi Disentri dan Diare

Khasiat buah kawista untuk tubuh manusia selanjutnya yaitu untuk mengatasi diare. Mengkonsumsi buah kawista yang keadaannya masih muda maupun mentah yang memiliki rasa yang sangat pahit dipercaya mampu mengatasi gangguan diare bahkan juga disentri.

4.        Mengatasi haid berlebih dan kurang rutin

Keluhan haid yang sangat berlebihan maupun kurang rutin juga dapat diatasi dengan menggunakan buah kawista. Hal ini berjalan dengan turun temurun serta bukan berdasarkan dalam penelitian medis. Cara memanfaatkannya yaitu dengan mencampurkan kulit batang pohon kawista pada ramuan jamu.

5.        Dapat Mengatasi mual, sakit perut, dan gigitan serangga

Segala manfaat dan khasiat yang dimiliki buah kawista serta kekayaan kandungan yang dimilikunya mulai dari vitamin, serat, zat besi, lemak, protein, karbohidrat dan air. Bijinya yang berwarna hitam bahkan dapat dikonsumsi dan juga mempunyai kandungan yang sama. Sementara dagingnya juga mempunyai kandungan besi, kalsium, asam nitrat dan segala macam asam yang lainnya. Selain manfaat bagi kesehatan diatas, buah kawista juga tidak jarang dijadikan bahan sirup dan juga campuran jamu.7[5]




2Annisa Fauzia, 13 April 2014, Sirup, diakses pada tanggal 5 November 2016 dari situs: https://duniafarmasiku.wordpress.com/2014/04/13/sirup-2/
3Widiati, Prospek Perbanyakan Kawista secara In Vitro. Penelitian danPengembangan Pertanian Vol.2 No.5,  2010, h. 8-9.
Masrul harahap, taksonomi kawista, 28  April 2012, diakses pada tanggal 6 september 2016 dari situs: http://haruting.blogspot.co.id
[4] 55 Prinbondonit, Tanaman Khas Rembang Pohon Kawis/Kawista, 9 februari 2014, diakses pada tanggal 6 November 2016 dari situs: http://akucintanusantaraku.blogspot.co.id/2014/02 tanaman-khas-rembang-pohon-kawiskawista.html

6 Akhyar Res, Buah Kawista, 29 Oktober 2013, diakses pada tanggal 6 November 2016 dari situs : http://bacean.blogspot.co.id/2013/10/buah-kawista.html

7 Hermansyah,manfaat kawista bagi kesehatan, Desember 2015, diakses pada tanggal 6 November 2016 dari situs: http://www.manfaatbuahalami.com /2015/12/Subhanallah-Ternyata-Buah-Kawista-Memiliki-14-Manfaat-Bagi-Kesehatan.html

Share with your friends

Give us your opinion

Bijaklah dalam Memberikan Komentar !

Notifikasi
Belum ada notififikasi terbaru.
Done