Laporan biologi Sistem Organ Pada Hewan - Kimia dan Pendidikan
News Update
Loading...

Wednesday, 1 November 2017

Laporan biologi Sistem Organ Pada Hewan

PERCOBAAN : VI

I.    Judul Praktikum                        : Sistem Organ Pada Hewan
II.  Tanggal Praktikum                    : 15 Mei 2015
III. Tujuan Praktikum                     : Untuk mengetahui sistem organ yang ada 
pada hewan
Sistem Organ Merpati

VI. Dasar Teori                                 :

Organ tersusun atas berbagai jenis jaringan untuk melakukan suatu fungsi tertentu. Contohnya usus yang terdiri atas berbagai jenis jaringan. Usus memiliki empat lapisan utama, yaitu lapisan serosa, lapisan otot, lapisan submukosa, dan lapisan mukosa. Lapisan serosa terdiri atas jaringan ikat longgar dan jaringan epitel pipih.[1]
Sistem organ pada hewan adalah serangkaian organ yang secara anatomis berhubungan dengan antara satu dengan yang lainnya. Sistem organ yang dimiliki hewan dengan tingkatan yang lebih tinggi melibatkan organ-organ yang menunjukkan fungsi utama pada bagian tubuh bersama-sama. Sistem organ pada hewan meliputi sistem pernapasan, sistem peredaran darah, sistem pencernaan, sistem rangka, sistem otot, sistem saraf, sistem reproduksi, sistem ekskresi, serta sistem hormon.[2]
 Sistem organ merupakan bentuk kerja sama antarorgan untuk melakukan fungsi-fungsi tertentu secara lebih kompleks. Sistem organ disebut juga kumpulan beberapa organ yang melakukan fungsi tertentu. Dalam melaksanakan kerja sama ini, setiap organ tidak bekerja sendiri-sendiri, melainkan organ-organ tersebut saling bergantung dan saling mempengaruhi satu sama lainnya.[3]
Sistem pencernaan unggas terdiri atas saluran pencernaan dan organ-organ pelengkap yang berperan dalam proses perombakan bahan makanan, baik secara fisik maupun secara kimia menjadi zat-zat makanan yang mudah diserap oleh dinding saluran pencernaan. Pencernaan adalah penguraian bahan makanan kedalam zat-zat makanan dalam saluran pencernaaan untuk dapat diserap dan digunakan oleh jaringan- jaringan tubuh.[4]

V. Alat dan Bahan :

a. Alat
No
Alat
Fungsi
1.
Nampan Bedah
Untuk meletakkan hewan yang akan dibedah
2.
Alat Bedah
Untuk dipergunakan dalam membedah hewan
3.
Jarum Pentul
Sebagai penahan hewan yang akan dibedah
4.
Kapas
Sebagai pelindung saat hewan dibius
5.
Pisau
Untuk menyembelih burung merpati

b. Bahan
No
Bahan
Fungsi
1.
Merpati
Sebagai bahan  percobaan yang akan diamati sistem organ-organ pada hewan

VI. Cara Kerja :
      1.      Digambarkan bentuk luar dari merpati
      2.      Disembelih hewan yang akan diamati bentuk tubuhnya dengan pisau
      3.      Diletakkan hewan ini secara terlentang diatas nampan bedah, lalu dipakukan dengan jarum pentul
    4.   Dibasahi bulu merpati pada bagian perut, lalu dibuka kulit dan bagian sternum kearah cranial sampai arah caudal.
      5.      Dibuka dinding perut mulai dari tengah dan dipotong kalateral antriol dan posterior  
      6.      Diperhatikan :
a.       Sistem pencernaan (Sistema  digestoria)
b.      Sistem perkembangbiakan (Sistema reproduksi)
c.     Sistem pernapasan (Sistem respiration)
d.     Sistem rangka (Sistema skleton)
e.    Sistem kulit (Integumen)
f.     Urinaria
g.    Sistem saraf (Sistema neurosum)

 VII. Hasil Pengamatan                       :

Gambar :Burung merpati (Columba livia) Pembesaran :
Keterangan

1.      Hidung
2.      Paruh
3.      Mata
4.      Sayap
5.      Ekor
6.      Kaki
7.      Jari kaki
8.      Leher
9. Bulu sayap primer
10. Bulu sayap sekunder











Gambar         : Sistem pernapasan pada burung merpati
Keterangan



1.      Hidung
2.      Tenggorokan
3.      Bronkus
4.      Paru-paru







Gambar : Sistem peredaran darah
Keterangan

1.      Carotid (Arteri)
2.      Pulmonari (Arteri)
3.      Sistem lengkingan
4.      Pulmonari (vena)
5.      Atrium kiri
6.      Atrium kanan
7.      Vena kanan
8.      Vena kiri
9.      Vena kanan
10.  Pulmonari (aorba)
Gambar : sistem urinaria
Keterangan





Gambar : Sistem perkembangbiakan
Keterangan


1.      Ovarium
2.      Oviduk
3.      Uterus
4.      Kloaka
5.      Lubang bursa
6.      Oviduk kanan
7.      Ureter

VIII. Pembahasan                 :
Sistem organ merupakan bentuk kerja sama antarorgan untuk melakukan fungsi-fungsi tertentu secara lebih kompleks. Sistem organ disebut juga kumpulan beberapa organ yang melakukan fungsi tertentu. Dalam melaksanakan kerja sama ini, setiap organ tidak bekerja sendiri-sendiri, melainkan organ-organ tersebut saling bergantung dan saling mempengaruhi satu sama lainnya.
Berdasarkan hasil pengamatan pada merpati (Columba livia) sistem rangkanya meliputi mata, penutup mata, penutup telinga, dorsal yang ditutupi bulu, sayap yang ditutupi bulu, bulu sayap sekunder, bulu sayap primer, ekor dengan bulu yang besar, kaki dengan empat jari, kulit kering dan bersisik pada tarsometatarsus,leher, paruh untuk makan, dan tidak bergigi, ulna, radius, dan humerus.
Sistem pencernaan pada burung merpati (Columba livia) pada bagian mulut terdapat paruh dan lidah. Paruh berfungsi untuk mengambil makanan, sedangkan lidah burung memiliki struktur kaku dan bentuknya runcing dan kecil. Makanan yang oleh paruh langsung masuk ke rongga mulut lalu menuju kerongkongan. Kerongkongan merupakan saluran antara rongga mulut dan lambung. Bagian bawahnya membesar berupa kantong yang disebut tembolok. Tembolok merupakan pelebaran kerongkongan yang berfungsi menyimpan makanan untuk sementara, dan sedikit demi sedikit akan disalurkan kelambung kelenjar. Lambung kelenjar yaitu lambung yang terletak dibagian depan. Dilambung kelenjar terjadi proses kimia karena dindingnya mengandung kelenjar-kelenjar yang menghasilkan getah lambung dan berfungsi mencerna makanan. Bagian empedal terjadi proses pencernaan makanan secara mekanik karena dindingnya mengandung otot-otot kuat yang gunanya untuk menghancurkan makanan dengan bantuan batu kerikil sehalus-halusnya. Setelah terjadi proses didalam batu kerikil keudian disalurkan keusus halus bersama dengan makanan. Diusus halus terjadi proses kimiawi karena enzim yang dihasilkan oleh pancreas dan empedu . Kemudian sisa makanan didorong keusus besar (kolon) lalu kedalam rektum. Dan akhirnya dikeluarkan melalui kloaka.
Sistem reprokduksi pada merpati(Columba livia) dilakukan pada burung merpati betina yang dimulai dari sepasang ovary,dari ovary menjulur oviduk panjang berkelok-kelok, berlubang pada bagian cranial dengan suatu bentuk corong yang menandakan bahwa burung merpati merupakan hewan ovipar yaitu hewan berkembangbiak secara bertelur.
Sistem pernapasan pada merpati(Columba livia) membutuhkan oksigen dalam jumlah yang banyak dibandingkan dengan hewan mamalia. merpati bernapas dengan paru-paru yang berhubungan dengan kantong udara(Sakus pneumatikus) yang menyebar sampai keleher perut dan sayap. Kantong udara berjumlah Sembilan kantong. Kantong udara berfungsi sebagai tempat menyimpan cadangan oksigen, membantu pernapasan, memperbesar atau memperkecil berat jenis pada saat burung berenang, dan mencegah hilangnya suhu panas tubuh yang berlebihan.
Merpati mempunyai sistem peredaran darah dua yaitu sistem peredaran tertutup dan sistem peredaran ganda. Alat-alat peredaran pada merpati terdiri dari jantung serta pembuluh darah. Jantungnya terdiri atas empat ruangan dengan sekat sempurna,arteri dan vena. Sirkulasi darah terjadi ketika darah dari vena masuk pada atrium kanan.,lalu ventrikel kanan. kemudian darah dipompa ke paru-paru melalui pulmonalis lalu menuju ke ventrikel kiri, darah dipompa ke seluruh tubuh melalui aorta.

IX. Kesimpulan :

    1.  Sistem pencernaan pada merpati(Columba livia) antara lain : paruh-rongga mulut-kerongkongan-tembolok-lambung kelenjar-bagian empedal-batu kerikil-usus halus-usus besar (kolon)-rektum-kloaka.
     2.   Sistem reproduksi merpati (Columba livia) betina adalah ovary, oviduk, cranial, dan kloaka.
    3. Sistem sirkulasi pada merpati (Columba livia) adalah jantung yang terdiri dari 4 ruangan dengan sehat sempurna, arteri dan vena.
    4. Sistem ekresi pada merpati(Columba livia) antara lain : ginjal (ren), saluran kelamin, dan saluran pencernaan pada kloaka.
   5. Kloaka merupakan saluran kelamin yang merupakan 3 fungsi yaitu sebagai sistem ekresi, sistem urianinasi serta sebagai sistem reproduksi.



[1] H.Fied Goerge,dkk,2006.Biologi.Jakarta : Erlangga.
[2]Irawan,Albertus Bobby ,“Pembelajaran Biologi Mengenai Sistem Rangka Manusia,”Jurnal Seminar Riset Unggulan Nasional Informatika dan Komputer FTI UNSA;(online),Vol.2,No.1. 01 Maret 2013, www.servaiid.unsa.ac.idh.251.
[3] Prawirahartono,slamet,1991.Biologi.Jakarta: Erlangga.
[4] Suriati,”Sistem Reproduksi Manusia”,Jurnal Biologi ;(online),Vol.2,No.2 2013, http://www.umybiologyfileswordpress.comdiakses pada  14 Mei 2015, h.10.

Share with your friends

Give us your opinion

Bijaklah dalam Memberikan Komentar !

Notifikasi
Belum ada notififikasi terbaru.
Done