PERCOBAAN IV
I.
Judul
Praktikum :
Organ pada hewan dan organ pada tumbuhan
II.
Tanggal
Praktikum : 09 Mei 2015
III.
Tujuan
Praktikum : a. Untuk mengamati organ dan sistem
organ yang
terdapat dalam tubuh hewan dan
tumbuhan
a. Untuk
mengenal bagian-bagian dari organ hewan
dan tumbuhan
b. Untuk
mengetahui perbedaan
Organ
merupakan kumpulan dari berbagai jaringan yang bekerja sama untuk melakukan
fungsi tertentu. Dalam pengamatan terdapat organ yang menyusun lebih dari
sistem organ. Organ terbagi atas organ pada hewan dan organ pada tumbuhan. Contoh organ pada hewan antara lain
mata yang berfungsi sebagai indera penglihat, telinga sebagai indera pendengar
dan keseimbangan tubuh, jantung sebagai organ pemompa darah, paru-paru sebagai
pernapasan, hati sebagai organ dalam sistem pencernaan, kulit sebagai organ
pelindung tubuh, ovarium sebagai organ penghasil telur dan ginjal sebagai
sistem eksresi hewan.[1]
Organ-organ
akan bekerja sama satu sama lain didalam tubuh manusia. Proses dalam tubuh
tidak akan bekerja tanpa adanya kerjasama dengan organ lain. Contohnya jantung
yang berfungsi untuk mengedarkan darah,dan pembuluh darah sebagai organ lain
yang berfungsi sebagai pengedar darah agar tubuh dapat bekerja. Begitu juga
sebaliknya pembuluh darah tidak dapat bekerja tanpa adanya jantung.[2]
Organ
pada tumbuhan dibedakan menjadi dua,yaitu organ vegetatif dan organ reproduksi.
Organ vegetatif meliputi batang, akar, dan daun. Sementara organ reproduksi
terdiri dari bunga, buah, dan biji. Akar tersusun dari berbagai macam jaringan.
Fungsi utama akar adalah untuk menyerap serta mengangkut air dan mineral yang
terkandung didalam tanah. Batang merupakan organ tumbuhan yang menghubungkan
akar dengan daun-daun yang merupakan organ utama dalam proses fotosintesis.[3]
Organ-organ
pada tumbuhan juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan pengobatan, contohnya
seperti pada organ tumbuhan yang terdapat pada tanaman sambilata. Semua organ
bagian tanaman ini seperti daun, batang, bunga, akar terasa sangat pahit jika
dimakan atau direbus untuk diminum. Rasa pahit ini berasal dari Andrographolida
yang terkandung didalam tanaman tersebut. Bagian yang paling sering digunakan
dalam ramuan obat tradisional adalah daun dan batang tanaman sambilata ini.[4]
V. Alat dan Bahan :
a.
Alat
No.
|
Alat
|
Fungsi
|
I.
|
Alat untuk organ hewan
|
|
1.
|
Mikroskop
|
Untuk mengamati objek pengamatan atau
sel
|
2.
|
Alat bedah
|
Untuk membedah hewan/objek pengamatan
|
3.
|
Nampan bedah
|
Untuk meletakkan hewan yang akan
dibedah
|
4.
|
Jarum pentul
|
Untuk dipakukan pada tubuh hewan
|
II.
|
Alat untuk organ tumbuhan
|
|
1.
|
Alat bedah
|
Untuk membedah tumbuhan
|
2.
|
Lupe
|
Untuk memperbesar bayangan benda
|
b. Bahan
No.
|
Bahan
|
Fungsi
|
I.
|
Bahan untuk organ hewan
|
|
1.
|
Kaki dan kepala serangga
|
Sebagai objek yang akan diamati organnya
|
2.
|
Kaki dan kepala kadal
|
Sebagai objek yang akan diamati organnya
|
II.
|
Bahan untuk organ tumbuhan
|
|
1.
|
Akar dan bayam duri (Amarrantus spinosus)
|
Untuk melihat akar, batang dan bayam
|
2.
|
Daun pisang (Musa
paradisisca)
|
Untuk melihat bagian dari daun
|
3.
|
Bunga melati (Caescilpinea
pulcherima)
|
Untuk melihat bagian dari bunga
|
VI. Cara Kerja :
I.
Organ pada hewan
a. Dipotong kepala dan
kaki kadal atau serangga lalu dibentangkan pada nampan bedah.
b. Diperhatikan
jaringan yang ada pada organ tersebut( Jaringan epitel, ikat, otot, dan
jaringan saraf).
c. Disayat dengan silet
atau pisau bedah masing-masing jaringan ini perlahan-lahan lalu amati dengan
mikroskop.
d. Digambarkan bentuk
sel dan bentuk jaringan yang menyusun organ tersebut.
B. Organ
pada tumbuhan
a. Skematis akar,
gambar dan beri keterangan :
1. Akar primer (radiks primaries)
2. Leher akar (kolum radiasi)
3. Batang akar ( corpus radiasi )
4. Cabang-cabang akar (radiks lateralis)
5. Ujung akar (apeks radisula)
6. Serabut akar (fibrilla radisula)
7. Tudung akar (kalitra)
b. Batang, gambarkan dan
beri keterangan bagian-bagiannya :
1. Buku-buku batang (basic)
2. Ruas batang (internodus)
3. Daun penumpu (stipula)
c.
Sehelai daun, gambarkan dan beri keterangan bagian-bagiannya :
1. Pangkal daun (basic)
2. Ujung daun (apeks)
3. Tepi daun (margo)
4. Pertulangan daun (nervasi)
5. Ibu tulang daun
d.
Gambar bagian dari bunga :
1. Daun pelindung (braktea)
2. Daun tangkai (brarkheola)
3. Tangkai induk (pedumpulus)
4. Tangkai bunga (pedisulus)
5. Dasar bunga (reseptakulum)
6. Daun bunga kelopak (spatula)
7. Daun mahkota (petala)
8. Benang sari (stamen)
9. Putik (pistillum)
VII.
Hasil Pengamatan
Gambar : Kadal (Mobuyya fasciata)
Pembesaran :
|
Keterangan
|
||||||
1. Kepala (interoior)
2. Mata
3. Hidung
4. Mulut
5. Membran timpani
6. Perut (abdomen)
7. Meta karpal
8. Karpal
9. Digit
10. Paha (humerus)
11. Meta karsal
12. Karsal
13. Sisik
14. Ekor
|
|||||||
Gambar : Daun pisang (Musa paradisisca)
Keterangan :
|
Keterangan
|
||||||
1.
Helaian daun
2.
Tulang daun
3.
Ujung daun
4.
Pertulangan daun
5.
Tangkai daun
6.
Pelepah
7.
Tepi daun imargo
|
|||||||
Gambar : Akar Bayam Duri (Amarrantu spinaus)
Pembesaran :
|
Keterangan
|
||||||
Gambar : Kembang merak (Caesalpinea
pulcherima)
Pembahasan :
|
Keterangan
|
||||||
1.
Benang sari
2.
Mahkota (petala)
3.
Kelopak
4.
Tangkai bunga
5.
Tangkai utama/induk
(pedumpulus)
6.
Bakal buah
|
|||||||
VIII. Pembahasan
Berdasarkan hasil pengamatan, diketahui bahwa organ
adalah kumpulan dari berbagai jaringan yang bekerja sama untuk melakukan fungsi
tertentu. Dalam pengamatan terdapat organ yang menyusun lebih dari satu sistem
organ. Organ vegetatif pada tumbuhan terdiri dari akar, batang, dan daun.
Sedangkan organ generatif pada tumbuhan
terdiri dari bunga, buah, dan biji. Pengamatan pada bayam duri (Amarrantus spinosus)
diketahui bahwa sitem perakarannya ialah akar tunggang, dengan organ-organ
penyusun lainnya yaitu daun penumpu (stipula),
batang, leher akar (kolum radiasi),
batang akar (corpus radiasi), cabang
akar (radiks lateralis), ujung akar (apeks radicula), duri, akar utama, dan tulang akar(kalitra). Sedangkan pada daun bayam duri
(Amarrunthus spinosus) bagian organ
penyusunnya adalah pangkal daun (basic),
ujung daun (apeks), tangkai daun,
tepi daun (margo), pertulangan daun (nervasi).
Pengamatan pada tumbuhan lainnya adalah daun pisang
(Musa paradisisca)
yang merupakan daun lengkap karena memiliki pangkal daun (basic), tangkai daun, pelepah daun, dan helaian daun. Bunga kembang
merak (Alsalpinea
pulcherima) terdiri dari tangkai bunga (padiselus), tangkai induk (pedumpulus),
daun bunga kelopak (sepatula),
mahkota (petala), benang sari (stamen), dan putik (pistillum). Bunga kembang sepatu merupakan bunga tunggal karena
dalam satu tangkai hanya memiliki satu
bunga. Bunga kembang sepatu (Hibiscusrosa
sinensis) terdiri dari tangkai bunga (pediculus), cadangan mahkota, ibu tangkai bunga, mahkota (petala), kelopak (spatula), tangkai benang sari, benang sari (stamen), dan putik (pistillum).
Pengamatan pada organ rumput teki (Cyperus rotundus)
adanya helaian daun yang berbentuk panjang, mempunyai akar primer dan juga akar
tunggang. Pengamatan pada daun tebu (Soccharum
officinarum) adanya daun yang beriris-iris halus,
adanya batang tebu yang memiliki buku-buku serta internodus yang gunanya
sebagai tempat tumbuhnya tunas dan membentuk tumbuhan baru .
Pengamatan pada organ hewan dilakukan
pada organ kadal (Mobuyya
fasciata), organ-organ penyusun pada kadal adalah
mulut,hidung, mata, kepala (interior),
membran timpani, abdomen,(bagian perut), meta karpal, telapak tangan (karpal), jari (digiti), paha (humerus),meta
karsal, telapak kaki(karsal), ekor(caudal), sisik kadal (Mobuyya fasciata)
dan hidup didarat.
IX. Kesimpulan :
1. Organ yang menyusun pada tumbuhan dan
hewan terdiri lebih dari satu organ.
2. Organ
pada tumbuhan dibagi menjadi 2 macam organ yaitu organ vegetatif yang berupa
akar, batang, dan daun. Dan organ generatif berupa bunga, buah, dan biji.
3. Bunga majemuk adalah bunga yang dalam
satu tangkai terdiri dari beberapa bunga, sedangkan bunga tunggal hanya
memiliki satu bunga dalam satu tangkai.
4. Daun pisang (Musa paradisisca)
termasuk kedalam daun lengkap karena semuanya termasuk organ.
5. Kadal (Mobuyya fasciata)
merupakan salah satu hewan yang memiliki organ tubuh lengkap.
[3]Baba, Idris dkk,”Struktur Komunitas dan
Biomassa Rumput Laut (seagrass)
diperairan Desa Tumbah Kecamatan pusomaen,”Jurnal
ilmiah platax,(online),Vol.1,No.1. September 2012, http://ejournal.unsrat.ac.id diakses pada tanggal 5 Mei 2015. h..
[4]Tri Widyawati,“Aspek Farmakologi
Sambilota(Andrographis Panialata Ness),”Jurnal
Kedokteran Nusantara, Vol.4, No.3, 2007, www.pdfseeker.net, diakses pada tanggal 5 Mei
2015,hal 217.